Apa itu ION Negatif

Berbagai penelitian tentang hubungan dari ion negatif dan kesehatan telah dilakukan sejak sejak satu abad yang lalu. Penelitian banyak dilakukan terutama di negara Jerman dan Rusia.

Pada tahun 1919 fisikawan Rusia A. L. Tchijevsky pertama kalinya berhasil menjelaskan tentang aksi biologi dan fisika dari unipolar ion. Keberhasilan ini dilanjutkan Tchijevsky dengan konsep ionisasi udara dalam proses pengobatan dibidang kedokteran dengan menciptakan ionizer bertegangan tinggi yang dikenal dengan nama Lustre (1930), dan mendemonstrasikan efek biologi dan medikal dari ion negatif pada pernapasan hewan dan pasien hipertensi serta asma.

Mekanisme efek biologi dan medikal dari ion negatif baru dijelaskan kemudian oleh A. P. Krueger dari Jerman tahun 1960.

Krueger menjelaskan bahwa dengan menghirup ion negatif dapat menurunkan kandungan level serotonin dalam darah. Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat depresan, yang dimana kelebihan serotonin dapat mengakibatkan mental depresi dan juga dapat menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan. Hal ini dibuktikan juga oleh Sulman dengan melalui percobaan terhadap para pasien yang terkena angin Sharaf atau Hamsin yang mengalami peningkatan serotonin 1000 kali lipat dari orang biasa, dan sembuh setelah melalui terapi ion negatif (1974).
Untuk mengetahui lebih lanjut efek dari ion negatif terhadap serotonin tersebut, Professor Tomoo Ryusi dari Tokyo Metropolitan University mengadakan percobaan terhadap 10 orang atlit sepeda.

Ryusi mencoba mengamati kandungan serotonin dalam darah yang meningkat setelah melakukan olah raga sepeda selama 60 menit.

Dari data yang didapat diketahui bahwa, bagi para atlit yang beristirahat di ruangan yang mengandung ion negatif 10.000 per cm3 didapati kandungan serotonin menurun hingga 50% dalam waktu 30 menit.

Sedangkan para atlit diruangan yang hanya mengandung negatif ion 200-400 per cm3 kandungan serotonin justru bertambah banyak.

Para atlit merasa lebih rileks di ruangan yang banyak mengandung ion negatif.

Disisi lain ion negatif juga diketahui berguna untuk menetralkan Superoksida.

Superoksida dalam darah yang sebenarnya berfungsi untuk membunuh mikroorganisma dalam tubuh manusia, terkadang justru sebaliknya malah dapat merusak sel-sel dalam tubuh apabila kadar konsentrasinya terlalu tinggi (I. Fridovich, 1960).

Sedangkan dengan adanya ion negatif akan dapat menambah jumlah enzim SOD (superoksida dismutase) yang berfungsi untuk mengurangi kadar superoksida dalam darah.


Manfaat Ion Negatif Bagi Tubuh Manusia

Dalam kehidupan yang penuh dengan ketegangan, pengaturan ion yang seimbang bisa membantu mehindarkan perasaan lelah dan sakit. Tempat-tempat yang nyaman dan segar mengandung banyak sekali negatif ion atau anion. Udara di dekat air terjun, gunung, laut dan hutan memiliki kandungan negatif ion yang komplit. Biasanya setelah hujan badai disertai kilat dan petir, kita akan merasa udara sangat segar. Ini karena hujan badai memuat banyak sekali negatif ion, mengandung banyak energi, sehingga membuat hawa menjadi segar sekali.

Penyelidikan ilmiah menunjukkan bahwa atmosfir yang mengandung negatif ion bisa menyembuhkan penyakit maag, asma, depresi, sakit kepala, juga dapat meningkatkan kemampuan bekerja, mempertajam fungsi mental, dan mengurangi tingkat kesalahan. Negatif ion meningkatkan aliran oksigen ke dalam otak, meningkatkan kewapadaan yang tinggi, mengurangi ngantuk, dan memberi enegi untuk mental. Negatif ion juga melawan kuman di udara, mengurangi iritasi pernafasan yang menyebabkan bersin, batuk, dan radang tenggorokan. Terapi dengan ion negatif terbukti sukses dalam mengurangi kelebihan produksi serotonin, sehingga berhasil mengatasi beberapa kasus depresi.


Konsentrasi Ion Negative pada beberapa Lingkungan berbeda :

Lingkungan Tingkat -Ion*

Air Terjun                                  = 95.000 – 450.000
Pegunungan & Hutan Sejuk     = 50.000 – 100.000
Hamparan Rumput Hijau          = 5.000 – 50.000
Perkotaan                                 = 100 – 2.000
Ruangan Perkantoran              = 40 – 100
Ruangan Ber AC                      = 0 – 20

*Perkiraan Kandungan Negative Ion percentimeter kubik (cc3)

Metabolisme tubuh memproses Nutrisi yang masuk kedarah dan membuang kotoran dari tubuh, ini merupakan hal penting untuk sel tubuh. KEKURANGAN NEGATIVE ION pada tubuh sangatlah mempengaruhi proses metabolisme, hal inilah menyebabkan sel tubuh menjadi LEMAH DAN SAKIT.

Tidak ada komentar: